Pembagian komputer secaraper-generasidimulai sejak awal tahun 70-an. Generasi komputer adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan evolusi dan perkembangan komputasi, serta bagaimana teknologi beradaptasi dalam industri dan sangat kuat. Setiap perkembangannya menjadikan komputer lebih kecil, lebih cepat, dan lebih murah.
Komputer dan perangkat komputasi generasi kelima merupakan teknologi komputer yang telah mulai diciptakan dan dikembangkan walaupun belum sepenuhnya terselesaikan. Kebanyakan dari jenis ini masih dalam tahap purwarupa dan hanya akan ada di masa depan.
Inti utamanya adalah berbasis kecerdasan buatan. Hal ini berkembang melalui komputasi kuantum, molekular, dan teknologi nano yang secara radikal dan drastis mengubah pandangan tentang komputer selama ini. Tujuan utamanya adalah mengembangkan kemampuan komputer sampai bisa merespon bahasa alamiah, belajar, dan hidup sendiri. Sehingga pada akhirnya komputer juga dapat membuat komputer secara otomatis.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel. Sehingga komputer memiliki sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Dan yang paling penting adalah komputer dengan kecerdasan buatan, kemampuan yang mendekati kemampuan makhluk hidup untuk berinteraksi.
Karena itu komputer generasi ini lebih mengarah ke bentuk robot yang dapat melakukan banyak aktifitas kegiatan yang komputer pada umumnya tidak bisa melakukannya secara nyata dan realistis. Beberapa sudah dapat dibuat tapi hanya dijalankan dan berlaku dengan aplikasi program dalam sebuah sistem komputer. Jadi secara realistis, belum ada komputer generasi kelima sejati sampai sekarang. Yang paling mendekati adalah robot yang memiliki kecerdasan buatan. Sebagian menyatakan bahwa komputer mencapai tahap superkomputer, tetapi nyatanya sudah terdapat komputer dengan prosesor mikro yang mencapai hal tersebut dan masih belum menggunakan kecerdasan buatan.
Beberapa inti dari perkembangan komputer generasi kelima:
Komputasi / Pemrosesan paralel: Bisa mengendalikan pusat pemrosesan yang sangat banyak dengan menggunakan kemampuan komputer untuk bekerja bersamaan dalam satu kesatuan unit.
Teknologi superkonduktor: Memiliki keuntungan yang besar, bisa mengalirkan informasi elektronik tanpa hambatan dalam kecepatan tinggi.
Kecerdasan buatan: Kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin / komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia sehingga dapat berkembang sendiri.
Beberapa aplikasi nyata telah dibuat dan diterapkan ke dalam beberapa bentuk:
Kecerdasan buatan tingkat rendah
Pengenalan suara
Pendeteksi lingkungan
Gerakan alami robot
Interaksi dengan benda mati
Beberapa karakteristik modern serba canggih yang telah diterapkan dan direncanakan:
Pertama, kita lihat dulu definisi dari revolusi industri itu sendiri. Revolusi industri secara simpel artinya adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali, dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat. Setiap perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Sudah pasti ada jutaan pekerjaan lama menghilang, dan jutaan pekerjaan baru yang muncul.
Lebih detilnya kita harus lihat di setiap revolusi industri, tapi kasarnya adalah, beberapa hal yang semula begitu sulit, begitu lama, begitu mahal dalam proses produksi mendadak jadi mudah, cepat, dan murah. Ingat, Ekonomi membicarakan macam-macam upaya manusia menghadapi kelangkaan. Revolusi industri menurunkan, malah terkadang MENGHILANGKAN beberapa kelangkaan tersebut, sehingga waktu, tenaga, dan uang yang semula digunakan untuk mengatasi kelangkaan-kelangkaan tersebut mendadak jadi bebas, jadi bisa digunakan untuk hal lain, untuk mengatasi kelangkaan yang lain.
Hilangnya atau berkurangnya sebuah kelangkaan otomatis mengubah banyak aspek dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi kalau ternyata beberapa kelangkaan menghilang! Nah, kita lihat satu persatu, sesuai urutannya.
Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri pertama adalah yang paling sering dibicarakan, yaitu proses yang dimulai dengan ditemukannya lalu digunakannya mesin uap dalam proses produksi barang. Penemuan ini penting sekali, karena sebelum adanya mesin uap, kita cuma bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin untuk menggerakkan apapun.
Masalahnya, tenaga otot amat terbatas. Misalnya, manusia, kuda, sapi dan tenaga-tenaga otot lainnya tidak mungkin bisa mengangkat barang yang amat berat, bahkan dengan bantuan katrol sekalipun. Butuh istirahat secara berkala untuk memulihkan tenaga tersebut, sehingga proses produksi kalau mau berjalan 24 jam sehari membutuhkan tenaga.
Selain dengan otot, tenaga lain yang sering digunakan adalah tenaga air dan tenaga angin. Biasanya ini digunakan di penggilingan. Untuk memutar penggilingan yang begitu berat, seringkali manusia menggunakan kincir air atau kincir angin. Masalah utama dari dua tenaga ini adalah, kita tak bisa menggunakannya di mana saja. Kita cuma bisa menggunakannya di dekat air terjun dan di daerah yang berangin.
Untuk tenaga angin, masalah tambahan adalah tenaga angin tak bisa diandalkan 24 jam sehari. Ada kalanya benar-benar tak ada angin yang bisa digunakan untuk memutar kincir! Masalah ini juga muncul ketika tenaga angin menjadi andalan transportasi internasional, yaitu transportasi laut. Sebagai gambaran, di era VOC, butuh waktu sekitar 6 bulan untuk kapal dari Belanda untuk mencapai Indonesia, lalu 6 bulan lagi untuk berlayar dari Indonesia ke Belanda. Artinya, kalau mau berlayar bolak balik Batavia-Amsterdam-Batavia, butuh waktu setahun! Maklum, terkadang ada kalanya benar-benar tak ada angin di laut, terkadang ada angin tetapi berlawanan dengan arah yang diinginkan.
Penemuan mesin uap yang jauh lebih efisien & murah dibandingkan mesin uap sebelumnya oleh James Watt di tahun 1776 mengubah semua itu.
Kini tak ada lagi batasan waktu untuk menggerakkan mesin. Asal dipasang mesin uap rancangan James Watt ini, sebuah penggilingan bisa didirikan di mana saja, tak perlu dekat air terjun atau daerah berangin. Sebuah kapal jadi bisa berlayar 24 jam, selama mesin uapnya dipasok dengan kayu atau batu bara. Waktu perjalanan dari Belanda ke Indonesia terpangkas jauh, hitungannya bukan setahun lagi, tapi jadi cuma sekitar 2 bulan.
Ini yang jarang dibahas di buku-buku sejarah: revolusi industri memungkinkan bangsa Eropa mengirim kapal perang mereka ke seluruh penjuru dunia dalam waktu jauh lebih singkat. Tidak ada lagi cerita tentara-tentara Eropa kelelahan saat menyerang benteng milik Kerajaan Asia. Semua daerah yang bisa terjangkau oleh kapal laut, sudah pasti terjangkau oleh kekuatan imperialis Eropa. Negara-negara Imperialis di Eropa ini rame–rame ngegas menjajah kerajaan-kerajaan di Afrika dan Asia. Ingat, di akhir 1800an inilah Belanda akhirnya menaklukkan daerah-daerah terakhir di Indonesia seperti Aceh dan Bali, yang belum ditaklukkan.
Jadi, karena kini tenaga mesin tidak dibatasi oleh otot, angin, dan air terjun, terjadilah penghematan biaya dalam jumlah luar biasa di bidang produksi, transportasi, bahkan militer. Barang-barang yang diproduksi menjadi jauh lebih banyak, lebih murah, dan lebih mudah didapat. Uang yang semula dipakai untuk memproduksi dan membeli barang-barang mahal tersebut kini bisa dipakai untuk hal lain, sehingga barang-barang yang tak diproduksi menggunakan mesin uap pun menjadi jauh lebih laku. Revolusi industri ini juga mengubah masyarakat dunia, dari masyarakat agraris di mana mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, menjadi masyarakat industri. Intinya, kelangkaan TENAGA yang semula mendominasi kesukaran manusia dalam berlayar, dalam memproduksi, mendadak lenyap. Tenaga tidak lagi dipasok cuma oleh otot, angin, dan air terjun, tapi juga oleh mesin uap yang jauh lebih kuat, lebih fleksibel, dan lebih awet.
Terakhir, kelangkaan yang dikurangi adalah kelangkaan tenaga kerja. Semula begitu banyak manusia dibutuhkan untuk menjalankan mesin-mesin produksi. Kini mendadak semua tenaga itu digantikan mesin uap. Artinya, mendadak semua tenaga manusia tersebut jadi bebas, mereka bisa dipekerjakan di bidang lain.
Perubahan-perubahan ini amat penting sebab perubahan ini berarti menghilangkan keistimewaan para bangsawan. Berkat mesin uap, produksi kini bisa berlangsung di mana saja. Berkat mesin uap, produksi besar-besaran bukan cuma monopoli para tuan tanah yang memiliki ladang/sawah berhektar-hektar. Kini orang-orang kaya yang memiliki mesin-mesin uap bisa memproduksi barang padahal tanah mereka tak seberapa dibanding tanahnya para bangsawan ini. Kini orang-orang bisa memproduksi tanpa memiliki tanah pertanian. Kini oran-orang-orang bisa jadi kaya tanpa … gelar bangsawan, karena sebelumnya cuma para bangsawan yang bisa memiliki faktor produksi (tanah) dalam jumlah besar. Dominasi kaum bangsawan yang berlangsung atas kaum non-bangsawan selama ribuan tahun terpatahkan sudah.
Namun, dampak negatif revolusi industri ini, selain pencemaran lingkungan akibat asap mesin uap dan limbah-limbah pabrik lainnya yang sudah kalian pelajari di buku teks sekolah kalian, adalah penjajahan di seluruh dunia. Tanpa mesin uap, Imperialis Eropa takkan bisa menaklukkan Asia dan Afrika secepat dan semudah ini. Nah, daripada lama-lama di revolusi industri yang sudah biasa dipelajari di sekolah, kita langsung ke revolusi industri kedua, yang jarang banget dibahas di sekolah.
Revolusi Industri 2.0
Revolusi industri pertama memang penting dan mengubah banyak hal. Namun, yang tak banyak dipelajari adalah revolusi industri kedua yang terjadi di awal abad ke-20. Saat itu, produksi memang sudah menggunakan mesin. Tenaga otot sudah digantikan oleh mesin uap, dan kini tenaga uap mulai digantikan dengan tenaga listrik. Namun, proses produksi di pabrik masih jauh dari proses produksi di pabrik modern dalam satu hal: transportasi. Pengangkutan produk di dalam pabrik masih berat, sehingga macam-macam barang besar, seperti mobil, harus diproduksi dengan cara dirakit di satu tempat yang sama.
Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara massal. Namun, di pabrik mobil, setiap mobil dirakit dari awal hingga akhir di titik yang sama. Semua komponen mobil harus dibawa ke si tukang-perakit. Seorang tukang-perakit memroses barang tersebut dari nol hingga produk jadi. Perhatikan foto di atas, yang merupakan foto sebuah pabrik mobil sebelum industri 2.0. Setiap mobil akan dirakit oleh seorang tukang yang “Generalis” yang memproses mobil tersebut dari awal hingga selesai, dari merakit ban, pintu, setir, lampu, dst., sampai lengkap.
Namun, proses produksi ini memiliki kelemahan besar: perakitan dilakukan secara PARALEL. Artinya, untuk merakit banyak mobil, proses perakitan harus dilakukan oleh buaanyak tukang secara bersamaan! Artinya setiap tukang harus diajari banyak hal: memasang ban, memasang setir, dll. Seandainya ada masalah dalam proses perakitan, mobil yang belum jadi harus “Digeser” dan si tukang harus meminta mobil baru sehingga proses produksi mobil bisa berjalan terus. Butuh waktu untuk memindahkan mobil bermasalah ini. Butuh waktu mendapatkan mobil baru, dan proses perakitan harus mulai dari 0 lagi. Karena itu, proses perakitan mobil seperti ini terasa lambat.
Ketika perusahaan mobil Ford di Amerika Serikat meluncurkan mobil murah pertama di dunia, “Ford Model T” yang tersohor, mereka kebanjiran pesanan. Mereka tak bisa memenuhi target produksi mereka. Maklum, butuh waktu sekitar 12 jam 30 menit buat seorang tukang untuk merakit Ford Model T! Di tahun 1912, Ford cuma bisa memproduksi 68.773 mobil dalam setahun. Artinya, sistem “Satu perakit, satu mobil” tak bisa dipertahankan. Sistem produksi harus direvolusi.
Revolusi terjadi dengan menciptakan “Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor belt di tahun 1913. Proses produksi berubah total. Tidak ada lagi satu tukang yang menyelesaikan satu mobil dari awal hingga akhir, para tukang diorganisir untuk menjadi spesialis, cuma mengurus satu bagian saja, memasang ban misalnya. Produksi Ford Model T dipecah menjadi 45 pos, mobil-mobil tersebut kini dipindahkan ke setiap pos dengan conveyor belt, lalu dirakit secara SERIAL. Misalnya, setelah dipasang ban dan lampunya, barulah dipasang mesinnya seperti gambar di bawah. Semua ini dilakukan biasanya dengan bantuan alat-alat yang menggunakan tenaga listrik, yang jauh lebih mudah dan murah daripada tenaga uap.
Penggunaan tenaga listrik, ban berjalan, dan lini produksi ini menurunkan waktu produksi secara drastis, kini sebuah Ford Model T bisa dirakit cuma dalam 95 menit! Akibatnya, produksi Ford Model T melonjak, dari 68 ribuan mobil di tahun 1912, menjadi 170 ribuan mobil di tahun 1913, 200 ribuan mobil di tahun 1914, dan tumbuh terus sampai akhirnya menembus 1 juta mobil per ahunnya di tahun 1922, dan nyaris mencapai 2 juta mobil di puncak produksinya, di tahun 1925. Totalnya, hampir 15 juta Ford Model T diproduksi sejak 1908 sampai akhir masa produksinya di tahun 1927.
Produksi mobil murah secara besar-besaran ini mengubah bukan cuma industri mobil Amerika, bukan cuma industri mobil dunia, tapi juga budaya seluruh dunia. Loh, kok bisa sejauh itu?
Begini, loh, produksi mobil murah secara massal seperti itu berarti membuat mobil menjadi barang terjangkau. Sejak Model T diproduksi massal, bukan cuma orang kaya yang membeli dan menggunakan mobil, kelas menengah bisa membelinya, bahkan kelas miskin bisa menyicilnya atau meminjamnya. Mendadak, ratusan ribu, bahkan jutaan orang jadi punya mobil. Mendadak, transportasi dari rumah ke tempat kerja jadi jauh lebih mudah, tidak tergantung jarak, tidak tergantung jadwal transportasi umum. Ini menyebabkan munculnya daerah yang disebut “Suburb” atau “Pinggiran” yaitu perumahan yang muncul di pinggir kota, bukannya di pusat kota. Mendadak, jutaan orang ini butuh garasi, tempat parkir, bengkel ganti oli, bengkel ganti ban, tukang cuci mobil, dan 1001 hal lain yang tidak terpikir sebelumnya.
Itu baru mobil. Produksi menggunakan conveyor belt ini juga menurunkan waktu dan biaya produksi di banyak bidang lainnya. Artinya, bertambahnya waktu, menyebabkan berkurangnya kelangkaan waktu. Selain itu, conveyorbelt juga digunakan untuk mengangkut barang tambang dari tambang ke kapal lalu dari kapal ke pabrik. Sekali lagi, menghemat waktu dan tenaga. Masih belum cukup, penggunaan conveyorbelt dan lini produksi juga menghemat luas lahan yang diperlukan pabrik. Artinya, kelangkaan lahan perkotaan untuk produksi juga berhasil dikurangi.
Revolusi industri kedua ini juga berdampak pada kondisi militer di Perang Dunia 2. Meski bisa dikatakan bahwa revolusi industri 2.0 sudah terjadi di Perang Dunia 1, di Perang Dunia 2-lah efeknya benar-benar terasa. Ribuan tank, pesawat, dan senjata-senjata tercipta dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan. Ini semua terjadi karena adanya produksi massal (massproduction). Perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri boleh dibilang jadi komplit.
Nah, itu baru industri 2.0, revolusi apa lagi yang berikutnya? Tebakan gue sih kalian bisa menebak kelanjutannya, sebab komponen terpenting industri 3.0 udah sering banget kalian temui.
Revolusi Industri 3.0
Setelah mengganti tenaga otot dengan uap, lalu produksi paralel dengan serial, perubahan apa lagi yang bisa terjadi di dunia industri? Faktor berikutnya yang diganti adalah manusianya. Setelah revolusi industri kedua, manusia masih berperan amat penting dalam produksi barang-barang, seperti udah disebutkan sebelumnya, ini adalah era industri!
Revolusi industri ketiga mengubahnya. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-pelan berakhir, abad informasi dimulai. Kalau revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis: komputer dan robot.
Komputer semula adalah barang mewah. Salah satu komputer pertama yang dikembangkan di era Perang Dunia 2 sebagai mesin untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman, yaitu komputer yang bisa diprogram pertama yang bernama Colossus adalah mesin raksasa sebesar sebuah ruang tidur. Tidak punya RAM, dan tidak bisa menerima perintah dari manusia melalui keyboard, apalagi touchscreen, tapi melalui pita kertas. Komputer purba ini juga membutuhkan listrik luar biasa besar: 8500 watt! Namun kemampuannya gak ada sepersejutanya smartphone yang ada di kantong kebanyakan orang Indonesia saat ini.
Namun, kemajuan teknologi komputer ngebut luar biasa setelah perang dunia kedua selesai. Penemuan semi konduktor, disusul transistor, lalu integrated chip (IC) membuat ukuran komputer semakin kecil, listrik yang dibutuhkan semakin sedikit, sementara kemampuan berhitungnya terbang ke langit.
Mengecilnya ukuran komputer menjadi penting, sebab kini komputer bisa dipasang di mesin-mesin yang mengoperasikan lini produksi. Kini, komputer menggantikan banyak manusia sebagai operator dan pengendali lini produksi, sama seperti operator telepon di perusahaan telepon diganti oleh relay sehingga kita tinggal menelpon nomor telepon untuk menghubungi teman kita. Proses ini disebut “Otomatisasi” semuanya jadi otomatis, tidak memerlukan manusia lagi. Artinya, sekali lagi terjadi penurunan kelangkaan sumber daya manusia, terbebasnya ribuan tenaga kerja untuk pekerjaan – pekerjaan lain.
Seiring dengan kemajuan komputer, kemajuan mesin-mesin yang bisa dikendalikan komputer tersebut juga meningkat. Macam-macam mesin diciptakan dengan bentuk dan fungsi yang menyerupai bentuk dan fungsi manusia. Komputer menjadi otaknya, robot menjadi tangannya, pelan-pelan fungsi pekerja kasar dan pekerja manual menghilang.
Namun, ini bukan berarti tugas manusia di produksi bisa digantikan sepenuhnya oleh robot. Pabrik-pabrik mobil semula berpikir revolusi industri 3.0 ini akan seperti 2.0, di mana produksi paralel diganti total oleh lini produksi, robot akan secara total diganti oleh manusia. Pabrik-pabrik mobil di tahun 1990an mencoba mengganti semua pegawai mereka dengan robot, hasilnya adalah produktivitas malah menurun. Elon Musk mencoba melakukannya lagi di tahun 2010-an ini di pabrik mobil Teslanya. Sekali lagi, semua orang menemukan fakta bahwa untuk produksi mobil, kombinasi manusia dan robot-komputer adalah yang terbaik. Munculnya robot dan komputer menjadi penolong manusia, bukannya penggantinya.
Sekali lagi, revolusi ini mengubah masyarakat. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat cenderung berubah dari mengandalkan sektor manufaktur, menjadi mengandalkan sektor jasa seperti bank, studio film, TI, dll. sebagai motor ekonomi mereka. Mereka berubah dari ekonomi industri menjadi ekonomi informasi.
Karena kemajuan ini juga, terjadilah perubahan dari data analog menjadi data digital. Misalnya, dari merekam musik menggunakan kaset menjadi menggunakan CD, dari menonton film di video player menjadi menggunakan DVD player; dst. Ini terjadi karena komputer itu cuma bisa bekerja dengan data digital. Karena inilah revolusi industri ketiga ini nama lainnya adalah “Digitalrevolution“. Karena revolusi ini juga, video game menjadi sesuatu yang normal dalam kehidupan kita, menjadi bisnis dengan nilai milyaran, bahkan trilyunan Dolar. Di sisi negatifnya, digitalisasi, komputerisasi membuat kejahatan-kejahatan baru muncul: penipuan menggunakan komputer,
OK, setelah pemasangan komputer dan robot dalam proses produksi, memangnya ada kemajuan apa lagi? Memangnya kemajuan apa lagi sih yang bisa terjadi di dunia industri?
Revolusi Industri 4.0
Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman di tahun 2011. Dari peristiwa ini juga sebetulnya ide “Industri 2.0” dan “Industri 3.0” baru muncul, sebelumnya cuma dikenal dengan nama “Revolusi Teknologi” dan “Revolusi Digital”. Nah, lo mungkin bisa nebak, setelah 2 revolusi itu, revolusi macam apa lagi sih yang bisa terjadi?
Perhatikan deh, semua revolusi itu terjadi menggunakan revolusi sebelumnya sebagai dasar. Industri 2.0 takkan muncul selama kita masih mengandalkan otot, angin, dan air untuk produksi. Industri 3.0 intinya meng-upgrade lini produksi dengan komputer dan robot. Jadi, industri 4.0 juga pasti menggunakan komputer dan robot ini sebagai dasarnya. Jadi, kemajuan apa saja yang muncul di dunia komputer kita akhir-akhir ini?
Pertama, kemajuan yang paling terasa adalah internet. Semua komputer tersambung ke sebuah jaringan bersama. Komputer juga semakin kecil sehingga bisa menjadi sebesar kepalan tangan kita, makanya kita jadi punya smartphone. Bukan cuma kita tersambung ke jaringan raksasa, kita jadinya SELALU tersambung ke jaringan raksasa tersebut. Inilah bagian pertama dari revolusi industri keempat: “Internet of Things” saat komputer-komputer yang ada di pabrik itu tersambung ke internet, saat setiap masalah yang ada di lini produksi bisa langsung diketahui SAAT ITU JUGA oleh pemilik pabrik, di manapun si pemilik berada!
Kedua, kemajuan teknologi juga menciptakan 1001 sensor baru, dan 1001 cara untuk memanfaatkan informasi yang didapat dari sensor-sensor tersebut yang merekam segalanya selama 24 jam sehari. Informasi ini bahkan menyangkut kinerja pegawai manusianya. Misalnya, kini perusahaan bisa melacak gerakan semua dan setiap pegawainya selama berada di dalam pabrik. Dari gerakan tersebut, bisa terlihat, misalnya, kalau pegawai-pegawai tersebut menghabiskan waktu terlalu banyak di satu bagian, sehingga bagian tersebut perlu diperbaiki. Masih ada 1001 informasi lainnya yang bisa didapat dari 1001 data yang berbeda, sehingga masih ada 1001-1001 cara meningkatkan produktivitas pabrik yang semula tak terpikirkan. Karena begitu banyaknya ragam maupun jumlah data baru ini, aspek ini sering disebut Big Data.
Ketiga, berhubungan dengan yang pertama dan kedua, adalah Cloud Computing. Perhitungan-perhitungan rumit tetap memerlukan komputer canggih yang besar, tapi karena sudah terhubung dengan internet, karena ada banyak data yang bisa dikirim melalui internet, semua perhitungan tersebut bisa dilakukan di tempat lain, bukannya di pabrik. Jadi, sebuah perusahaan yang punya 5 pabrik di 5 negara berbeda tinggal membeli sebuah superkomputer untuk mengolah data yang diperlukan secara bersamaan untuk kelima pabriknya. Tidak perlu lagi membeli 5 superkomputer untuk melakukannya secara terpisah.
Keempat, ini yang sebetulnya paling besar: Machine learning, yaitu mesin yang memiliki kemampuan untuk belajar, yang bisa sadar bahwa dirinya melakukan kesalahan sehingga melakukan koreksi yang tepat untuk memperbaiki hasil berikutnya. Ini bisa dilukiskan dengan cerita “AlphaZero AI”. Sebelum Machine Learning, sebuah komputer melakukan tugasnya dengan “Diperintahkan” atau “Diinstruksikan” oleh manusia. Untuk lebih detilnya, lo bisa baca artikel mengenai Artificial Intelligence.
Mengkombinasikan keempat hal ini artinya perhitungan yang rumit, luar biasa, dan tidak terpikirkan tentang hal apapun bisa dilakukan oleh superkomputer dengan kemampuan di luar batas kemampuan manusia. Kenyataannya tentu saja saat ini belum sekeren itu. Point keempat, yaitu AI dan Machine Learning, masih amat terbatas untuk tugas-tugas tertentu. Bukan cuma Indonesia, negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat saja masih terus menerus memperdebatkan konsekuensi dari revolusi industri keempat ini, sebab revolusi ini MASIH berlangsung, atau bahkan BARU DIMULAI. Tantangannya masih banyak. Koneksi internet misalnya, belum universal. Masih ada beberapa daerah yang tak memiliki koneksi internet, bahkan di Amerika Serikat sekalipun. Selain itu, koneksi internet berarti munculnya celah keamanan baru. Perusahaan saingan pasti berusaha mengintip kinerja dan rancangan produksi lewat celah keamanan komputer pengendali produksi yang kini bisa diakses dari internet.
Penutup
Kita saat ini sedang dalam masa bersejarah, masa saat revolusi industri keempat sedang dibicarakan, dipersiapkan, diperdebatkan, dan dimulai. Melihat pola sejarah, akan terjadi perubahan besar di dunia ini. Jutaan pekerjaan lama yang semula mapan, yang semula diandalkan oleh kakek-nenek bahkan ayah-ibu kita akan menghilang. Jutaan pekerjaan baru yang tak terpikirkan oleh kita akan muncul. Jadi, gue sih cenderung optimis soal ini, ya.
Setiap revolusi industri sebetulnya adalah proses yang rumit dengan pengaruh luar biasa luas maupun dalam di masyarakat. Artikel yang gue tulis ini baru menyentuh permukaan setiap revolusi industri, di saat revolusi industri keempat sedang berlangsung. Jadi, sebenarnya kita masih belum tahu sejauh mana revolusi industri 4.0 ini akan memberikan dampak bagi peradaban manusia. Namun, gue mengajak lo semua untuk berspekulasi, dengan basis segala hal yang terjadi pada ketiga revolusi industri sebelumya, kita bisa menerka apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Sistem Penyambung Komputer dengan Internet Internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar, agar bisa terhubung ke jaringan tersebut (internet), sebuah komputer membutuhkan perangkat keras (hardware) tambahan untuk bisa mengakses internet. Perangkat keras tersebut adalah modem dan telepon. Modem singkatan dari modulator demodulator, berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog (suara) dan mengubah sinyal analog (suara) menjadi sinyal digital. Pengubahan sinyal ini diperlukan karena menyambung komputer ke internet dengan modem memanfaatkan jalur telepon yang hanya bisa melewatkan sinyal analog (suara), sehingga pada saat komputer mengirim data ke internet sinyal digital dari komputer diubah menjadi sinyal analog (suara) oleh modem dan kemudian dikirimkan melewati jalur telepon. Di sisi penerima, sinyal analog (suara) dari jalur telepon diubah menjadi sinyal digital oleh modem agar bisa diterima oleh komputer penerima. Kecepatan modem mentransfer data diukur dengan satuan bits per second (bps) atau bit per detik. Modem yang banyak ditemui di pasaran kecepatannya 56 kilobits per second atau 56 kbps. Ada 2 jenis modem, yaitu internal dan eksternal. Modem internal dipasang langsung di mainboard komputer (di dalam CPU), sedangkan modem eksternal dipasang di luar CPU (terpisah dengan komputer) dan dihubungkan ke CPU menggunakan kabel. Jaringan telepon merupakan salah satu prasyarat untuk terhubung ke internet karena jalur telepon (kabel telepon) digunakan untuk meneruskan sinyal dari modem. Perangkat Lunak/ Software/ Program komputer tambahan untuk menjalankan berbagai aplikasi internet antara lain sebagai berikut : 1. Mengakses web/ membuka aplikasi WWW menggunakan software browser, contoh software browser : Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla, Opera, Mozilla Firefox, Avant Browser, dll 2. Menjalankan aplikasi FTP bisa menggunakan software antara lain : Cute FTP, Go!zilla, WS-FTP, dll 3. Bercakap-cakap di internet (chatting) bisa menggunakan software : Mirc, Yahoo Messenger, Gaim, ICQ Messenger, dll 4. Manajemen email bisa menggunakan software Outlook Express, Microsoft Outlook, dllInternet Service Provider (ISP) adalah badan atau perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan internet. Untuk dapat terhubung ke internet, kita harus terdaftar menjadi pelanggan ISP. Pada saat menjadi pelanggan sebuah ISP kita diberi username dan password yang akan kita gunakan setiap kali akan mengakses internet. Biaya tagihan koneksi internet dibayarkan bulanan ke ISP. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini kita bisa mengakses internet di semua tempat walaupun tidak terjangkau telepon kabel, misalnya melalui jaringan GPRS dan pesawat handphone.
Berbagai Cara Menghubungkan Komputer ke Internet 1. Melalui Jaringan Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah melalui jaringan, yaitu menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang sudah tersambung ke internet. Kekurangannya adalah komputer kita harus berada di dekat jaringan komputer yang sudah tersambung ke internet kira-kira tidak lebih dari 100 meter, kalau letaknya berjauhan (lebih dari 100 meter) harus memakai peralatan tambahan seperti repeater atau antena. Cara ini banyak digunakan di perusahaan, kampus-kampus dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan ke ISP melalui kabel telepon atau antena, kemudian komputer-komputer yang lain (komputer client) di jaringan tersebut bisa mengakses internet melewati server tersebut. Ada 3 jenis jaringan komputer berdasarkan Topologinya, yaitu Jaringan tipe Bus, Ring dan Star. Tipe Bus dan Ring saat ini sudah kurang diminati lagi karena bahan sulit dicari di pasaran, kurang praktis dan rentan terhadap gangguan jaringan. Saat ini jaringan komputer banyak yang menggunakan tipe star karena setting dan perawatan yang mudah serta tidak banyak gangguan. 2. Melalui Saluran Telepon Langsung (Dial Up) Cara paling praktis menghubungkan komputer ke internet untuk pengguna personal/pribadi (non warnet) adalah dengan menggunakan saluran telepon langsung atau disebut dengan koneksi dial up. Untuk melakukan sambungan internet dengan dial up maka yang harus tersedia adalah komputer, modem dial up, saluran telepon (kabel telepon) dan ISP Dial Up. Kecepatan akses internet menggunakan dial up adalah 56 kbps. Cara menghubungkannya adalah komputer dihubungkan ke modem dial up, kemudian modem disambung ke saluran telepon. Setelah itu modem di setting melalui komputer agar menghubungi ISP dial up tertentu. Contoh ISP Dial Up : a. Telkomnet Instant (080989999) Username : telkomnet@instant Password : telkom b. Telkom Flexi (#777) Username : telkomnet@flexi Password : telkom c. Indosat Starone (#777) Username : starone Password : indosat 3. Melalui Jaringan GPRS GPRS singkatan dari General Packet Radio Service, yaitu teknologi yang mampu mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi sedang bergerak/ berpindah tempat. Komunikasi data dan suara dilakukan dengan menggunakan gelombang radio (tanpa kabel) dengan sistem packet. Teknologi GPRS memberi keuntungan, yaitu memungkinkan kita bisa mengakses internet di mana saja, yang penting ada komputer, handphone dengan fasilitas GPRS dan SIM card yang menyediakan layanan GPRS. Kelemahannya adalah setting yang berbeda-beda tiap merk handphone untuk koneksi internet lewat GPRS dan setting yang berbeda pula pada setiap operator jaringan selular untuk koneksi internet lewat GPRS. Kecepatan akses internet melalui GPRS bisa mencapai 115 kbps 4. Melalui Wi-Fi Wi-Fi singkatan dari Wireless Fidelity, yaitu teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan frekuensi tinggi 2,4 GHz. Kita dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi menggunakan komputer, laptop, notebook atau PDA yang dilengkapi Wi-Fi Card (perangkat tambahan untuk koneksi frekuensi 2,4 GHz). Jika laptop sudah menggunakan processor mobile centrino maka tidak memerlukan Wi-Fi Card lagi. Access Point (titik akses) adalah perangkat yang memancarkan sinyal 2,4 GHz dan menghubungkan perangkat pengguna jaringan (client) secara wireless (tanpa kabel). Access point mempunyai pancaran sinyal 2,4 GHz dengan radius kurang lebih 100 meter. Area/ wilayah yang masih tercakup sinyal Wi-Fi dari access point dengan baik disebut daerah hotspot. Kecepatan akses internet melalui Wi-Fi bisa mencapai 11 Mbps. 5. Melalui Jaringan TV Kabel Koneksi internet melalui jaringan TV kabel memanfaatkan jalur yang disediakan oleh provider TV kabel sehingga selain bisa menikmati siaran dari TV kabel juga bisa berinternet melalui jalur yang sama dan juga tidak mengganggu jalur telepon. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam koneksi internet melalui jaringan TV kabel : a. Berlangganan ke provider TV kabel yang menyediakan layanan internet. b. Komputer yang dilengkapi software untuk aplikasi internet. c. Cable Modem dengan DOCSIS system, yaitu modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV kabel. d. Kartu jaringan (ethernet card). 6. Melalui Wireless Broadband Koneksi internet melalui Wireless Broadband merupakan pengembangan dari koneksi Wi-Fi. Kelebihan Wireless Broadband dibanding Wi-Fi adalah daya jangkau pancaran lebih jauh bisa mencapai 1 km.
Berbagai Macam Jaringan Komputer Berdasar Luas Area Geografi : 1. Local Area Network (LAN) LAN adalah jaringan komputer yang terdapat dalam sebuah bangunan/ gedung atau perkantoran, berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer yang berada pada satu bangunan/ gedung atau perkantoran. Kegunaan LAN antara lain menggunakan sebuah perangkat untuk dipakai bersama (sharing) misalnya satu printer untuk banyak komputer, memungkinkan komputer-komputer dalam satu jaringan saling bertukar data dan informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) MAN adalah jaringan LAN dalam versi yang lebih besar, yaitu digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer di beberapa bangunan/ gedung atau perkantoran yang letaknya berdekatan. Misalnya gedung-gedung instansi pemerintah yang letaknya berdekatan dapat dihubungkan menggunakan jaringan MAN. 3. Wide Area Network (WAN) WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area sangat luas, bisa satu negara atau bahkan satu benua. 4. Internet Internet adalah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat mencakup seluruh dunia. Sebuah komputer yang terhubung ke internet berarti terhubung ke semua komputer di seluruh dunia yang juga terhubung ke internet. 5. Jaringan tanpa kabel Jaringan tanpa kabel atau sering disebut nirkabel (wireless network) adalah jaringan yang tidak membutuhkan kabel-kabel untuk menghubungkan komputer yang tergabung dalam satu jaringan. Dengan jaringan nirkabel ini kita bisa mengakses informasi dari mana saja tanpa harus berada di tempat yang sama.
Manfaat Jaringan Komputer : 1. Membagi sumber daya Satu perangkat bisa dipakai secara bersama-sama, misalnya satu printer dalam jaringan bisa dipakai oleh semua komputer yang ada di jaringan tersebut. 2. Reliabilitas tinggi Komputer satu dengan komputer yang lain dalam satu jaringan bisa bertukar data sehingga saling membantu dan melengkapi, serta bisa menjadi back up apabila ada gangguan pada salah satu komputer di jaringan. 3. Menghemat uang Karena satu perangkat dalam jaringan bisa dipakai bersama-sama maka akan menghemat pengeluaran untuk pembelian perangkat. 4. Sebagai sarana komunikasi Jaringan komputer bisa dimanfaatkan untuk komunikasi antar setiap pengguna komputer dalam jaringan tanpa harus bertemu langsung, tetapi komunikasi dilakukan melalui pesan yang dikirimkan melalui jaringan komputer kepada pengguna komputer di jaringan tersebut
Apa itu topologi jaringan? Pengertian Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).
Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa macam topologi jaringan tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.
Masing-masing jenis topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar memperhatikan peruntukkannya.
Pengertian Topologi Jaringan Menurut Para Ahli
Beberapa ilmu di bidang teknologi informasi (baca: Pengertian Teknologi Informasi) pernah menjelaskan tentang pengertian topologi jaringan komputer tersebut, diantaranya adalah:
1. Zymon Machajewski
Menurut Zymon Machajewski pengertian topologi jaringan adalah seperangkat komputer yang saling terhubung secara bersamaan satu dengan lainnya dengan tujuan utama, yakni untuk saling berbagi sumberdaya. Internet adalah salah satu sumberdaya yang saat ini banyak digunakan di dalam suatu jaringan komputer.
2. Jafar Noor Yudianto
Menurut Jafar Noor Yudianto pengertian topologi jaringan adalah suatu sistem yang terdiri atas sebuah beberapa komputer yang didesain untuk bisa saling berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan bisa mengakses informasi (peramban web).
3. Umi Proboyekti
Menurut Umi Proboyekti pengertian topologi jaringan adalah suatu sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melakukan tugasnya. Contoh, dua buah komputer dapat dikatakan terhubung jika keduanya bisa saling bertukar informasi. Bentuk koneksi tersebut bisa melalui: kawat tembaga, fiber optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.
4. Abdul Kadil
Menurut Abdul Kadil pengertian topologi jaringan adalah suatu hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya yaitu untuk melakukan pertukaran data.
5. Izaas El Said
Menurut Izaas El Said definisi topologi jaringan komputer adalah sebuah sistem dimana terdapat beberapa komputer yang saling terhubung, agar bisa saling berbagi informasi dan juga sumber daya yang dimilikinya.
6. Budhi Irawan
Menurut Budhi Irawan pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
7. Kristanto
Menurut Kristanto pengertian topologi jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling terhubung satu sama lain, dengan memakai satu protokol komunikasi sehingga semua komputer yang saling terhubung tersebut bisa berbagi informasi, program, sumber daya dan juga bisa saling menggunakan perangkat keras lainnya secara bersamaan, misalnya printer, harddisk, lain-lain.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan. Berikut ini adalah pengertian macam-macam topologi jaringan komputer beserta gambarnya, serta penjelasan kelebihan dan kekurangan topologi jaringan komputer tersebut:
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Kelebihan Topologi Ring
Biaya untuk instalasinya murah
Performa koneksi cukup baik
Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring
Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus
Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
Mudah digunakan dan sangat sederhana
Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus
Sering terjadi tabrakan arus data
Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
Lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan Topologi Mesh
Bandwidth limit nya cukup besar
Security data pada topologi ini sangat baik
Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh
Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree
Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
Baca juga: Pengertian Topologi Tree
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
Biaya installasi sangat murah
Proses installasi mudah
Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer
Topologi ini sangat sulit dikembangkan
Security dalam topologi ini sering bermasalah
Proses troubleshooting termasuk rumit
Baca juga: Pengertian Topologi Peer to Peer
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
Mudah dikembangkan
Penggunaan kabel sedikit
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner
Kepadatan trafik data cukup tinggi
Security data tidak terjamin
Baca juga: Pengertian Topologi Linier
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
Topologi ini sifatnya fleksibel
Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangan Topologi Hybrid
Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal
Baca juga: Pengertian Topologi Hybrid
Dari penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan komputer di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain kelebihan dan kekurangan tersebut, anggaran juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Semoga bermanfaat.